Sabtu, 07 Maret 2015

Hati-hati, Stres bisa picu Kanker


Awas, Stres Bisa Picu KankerIlustrasi
Stres bisa memengaruhi kinerja hormon di dalam tubuh manusia. Jika sudah demikian, maka sistim kekebalan tubuh menjadi melemah.
Dream - Stres bisa memengaruhi kinerja hormon di dalam tubuh manusia. Jika sudah demikian, maka sistem kekebalan tubuh menjadi melemah. Akibatnya bisa fatal, yaitu memicu munculnya kanker.
“Ada tingkat korelasinya stres bisa memicu kanker. Untuk mencegahnya seseorang harushappy yang tentunya sesuai Islam,” kata ahli dari Stem Cell and Cancer Institute, Ahmad Rusdan Utomo, saat berbincang dengan Dream di Istora Senayan, Jakarta.
Kanker merupakan pertumbuhan abnormal sel-sel di dalam tubuh. Sel-sel ini menyerang jaringan sehat dan organ tubuh. Jika sistim kekebalan tubuh melemah, maka tak bisa melawan pertumbuhan abnormal sel-sel itu, sehingga dapat berujung pada kematian.
“Jika sistem kekebalan tubuh Anda kuat, Anda dapat mencegah pertumbuhan abnormal sel-sel seperti Anda mencegah pertumbuhan virus dan bakteri,” kata Rusdan.
Selain itu, stres juga bisa memunculkan gejala seperti sakit kepala terus-menerus, insomnia, nyeri punggung, nyeri dada, kehilangan nafsu makan, sakit perut, detak jantung yang tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu stres juga mempengaruhi fluktuasi kadar glukosa darah, kecemasan, depresi, kemarahan, lekas marah, gelisah, dan kurang konsentrasi. “Bahkan mudah lupa, makan berlebihan, kenaikan berat badan berakibat obesitas memicu penyakit jantung,” ujar Rusdan.
Meski demikian, tubuh manusia memiliki cara sendiri untuk memerangi stres. “Berbagai hormon dilepaskan ke dalam darah ketika Anda berada di bawah stres, dan mereka menentukan reaksi tubuh,” ungkap Rusdan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar